SATUKLIK MEDIA.COM, JAKARTA — Pasar otomotif Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik di awal pekan ini, dengan fokus utama masih tertuju pada pertumbuhan pesat segmen kendaraan listrik (EV). Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mengindikasikan bahwa penjualan mobil listrik di Juli 2025 kembali mencetak rekor, mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar EV paling menjanjikan di Asia Tenggara.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju era elektrifikasi. Pekan lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan rencana strategis untuk memperbanyak titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh penjuru negeri, khususnya di jalur-jalur tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera. “Kami menargetkan penambahan seribu unit SPKLU hingga akhir tahun 2026, guna mengatasi kekhawatiran masyarakat akan jangkauan dan ketersediaan fasilitas pengisian daya,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dalam sebuah konferensi pers virtual.

Meskipun demikian, tantangan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah utama. Beberapa pemilik kendaraan listrik mengeluhkan antrean panjang di SPKLU pada jam-jam sibuk, terutama di kota-kota besar. “Memang harus lebih sabar, apalagi kalau mau ngecas di akhir pekan. Semoga ke depannya jumlah SPKLU bisa sebanding dengan pertumbuhan mobil listrik,” ungkap Rio, seorang pengguna mobil listrik di Jakarta Selatan.