satuklikmedia.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Sport
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Infotainment
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Opini
satuklikmedia.com
× satuklikmedia.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Sport
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Infotainment
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Opini

© Copyright 2025 satuklikmedia.com - All right reserved

  • Home
  • News
  • Politik
  • Sport
  • Ekobis
  • Lifestyle
  • Infotainment
  • Otomotif
  • Teknologi
  • Opini

Category Archives: News

UPT Halal Centre UMI Audiensi dengan Wali Kota Makassar, Dorong Sinergi Penguatan Produk Halal

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 20:52

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menerima audiensi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Halal Centre […]

Anda bilang: buatkan parafrase berita yang menarik dan padat minimal 600 kata, sesuai kaidah jurnalistik ChatGPT bilang: Baik. Bisa tolong kirimkan dulu teks berita yang ingin diparafrase? Nanti saya susun ulang menjadi versi baru yang lebih menarik, padat, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang minimal 600 kata. Anda bilang: #Diskop Makassar Gelar Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025. #Yuk Ramaikan Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025 #Resmi di Gelar, Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025 Jadi Semangat Koperasi Merah Putih   #Komitmen Pemkot Majukan Koperasi Hingga Gelar Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025. Makassar - Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar mengelar Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tingkat Kota Makassar. Benteng Fort Rotterdam merupakan tempat di gelarnya Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025. Ratusan masyarakat nampak hadir memeriahkan expo tahun ini. Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda hadir membuka acara. Ia memberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada seluruh pelaku usaha koperasi, baik dari koperasi Primer, koperasi sekunder maupun Koperasi Keluarahan Merah Putih (KKMP). "Tentunya terima kasih tang telah berpartisipasi aktif memeriahkan expo ini. Kehadiran kita semua menunjukkan komitmen dan semangat untuk memajukan koperasi di Kota Makassar," kata Zulkifli dalam keterangannya, Sabtu (16/8/2025). Menurut Andi Zul, Expo Koperasi ini tidak hanya sekadar ajang pameran. Lebih dari itu, expo ini adalah wadah silaturahmi, pertukaran informasi, dan promosi bagi seluruh pelaku usaha koperasi di Kota Makassar. "Karena koperasi telah lama menjadi salah satu pilar ekonomi yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui prinsip-prinsip kebersamaan," ucapnya. Lebih lanjut, Zul menyebut saat ini tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. Koperasi harus menunjukkan ketangguhannya sebagai model bisnis yang mampu bertahan dan berkembang, dengan mengedepankan nilai-nilai kemandirian dan solidaritas.  "Jadi momentum peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 ini adalah momen yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan perjalanan koperasi di Indonesia, khususnya di Kota Makassar," bebernya. Mantan Kepala Bappeda Kota Makassar ini berharap Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025 ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan layanan unggulan dari berbagai koperasi di Kota Makassar. "Dengan produk dan layanan dari KKMP yang baru terbentuk. Kita dapat melihat berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh koperasi, serta mempelajari best practice dari koperasi lain yang telah berhasil dalam mengembangkan usahanya," tegasnya. Terakhir, Andi Zul mengajak seluruh koperasi di Kota Makassar untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam operasional sehari-hari. Digitalisasi koperasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pelayanan kepada anggota. "Pemerintah Kota Makassar tentu akan selalu mendukung keberadaan dan perkembangan koperasi. Kami berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi koperasi," jelasnya.  Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Arlin Ariesta mengatakanMakassar Coop Space Cooperative Expo 2025 diselenggarakan untuk menyediakan wadah bagi koperasi, pelaku usaha, dan mitra terkait untuk berinteraksi, berbagi pengetahuan, serta membangun kemitraan strategis.  "Tentunya untuk mendorong koperasi agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman, mendorong pemanfaatan teknologi, serta memperkuat kapasitas koperasi dalam menghadapi tantangan ekonomi dan digitalisasi yang semakin kompleks," kata Arlin. Lebih lanjut, ia menjelaskan expo tahun ini juga memperkenalkan koperasi kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda, dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peran penting koperasi dalam perekonomian Indonesia.  "Membangun Kolaborasi dan Kemitraan Strategis antara koperasi untuk memperkuat ekosistem koperasi di Kota Makassar, memperluas akses pasar dan jejaring bagi koperasi dan UMKM agar dapat mengembangkan produk dan memperluas distribusi," tegasnya. Terakhir mantan Kadis Perdagangan ini menyebut expo tahun ini juga untuk membangun jejaring sinergis antar Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Makassar dalam semangat kolaborasi dan saling mendukung.  "Termasuk memfasilitasi akses pembiayaan yang Lebih mudah melalui informasi dan skema pembiayaan dari perbankan dan LPDB-KUMKM," tutupnya. Dari data yang di peroleh, jumlah koperasi di Kota Makassar Tahun 2025 yang terdata pada Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi sebanyak 1.475 Koperasi mengalamai peningkatan sebanyak 162 Koperasi dibanding tahun sebelumnya pada Tahun 2024 sebanyak 1.313 Koperasi. Ini karena adanya tambahan yakni pembentukan Koperasi baru sebanyak 9 Koperasi dan pembentukan 153. ChatGPT bilang: Baik, saya sudah memahami naskah berita yang Anda berikan. Berikut saya susun ulang menjadi versi parafrase yang lebih menarik, padat, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang minimal 600 kata: Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi MAKASSAR – Semarak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Kota Makassar ditandai dengan digelarnya Makassar Coop Space Cooperative Expo 2025 oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan bersejarah Benteng Fort Rotterdam ini menjadi ruang interaksi sekaligus etalase produk koperasi, yang dihadiri ratusan masyarakat, pelaku usaha, dan mitra strategis. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, hadir mewakili Wali Kota sekaligus membuka secara resmi expo tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku usaha koperasi, baik primer, sekunder, maupun Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), atas partisipasi aktif dalam meramaikan kegiatan. “Kehadiran kita semua menunjukkan semangat kebersamaan untuk memajukan koperasi. Expo ini bukan hanya ajang pameran, tetapi juga wadah silaturahmi, pertukaran informasi, dan promosi yang bermanfaat bagi koperasi di Kota Makassar,” ujar Zulkifli, Sabtu (16/8/2025). Menurutnya, koperasi telah lama menjadi salah satu pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia. Tidak sekadar lembaga ekonomi, koperasi berperan meningkatkan kesejahteraan anggota dengan menjunjung prinsip kebersamaan. Karena itu, momentum Hari Koperasi Nasional disebutnya tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang gerakan koperasi, sekaligus memperkuat eksistensinya di tengah dinamika ekonomi global. “Kondisi ekonomi dunia saat ini penuh tantangan. Koperasi harus menunjukkan ketangguhan sebagai model bisnis yang mandiri dan solid. Kemandirian, solidaritas, dan inovasi menjadi kunci agar koperasi tetap relevan,” tegas mantan Kepala Bappeda Kota Makassar itu. Zulkifli juga berharap, melalui expo ini, masyarakat dapat mengenal lebih dekat produk dan layanan unggulan koperasi, termasuk inovasi dari KKMP yang baru terbentuk. Menurutnya, praktik baik dari koperasi yang sudah berkembang bisa menjadi inspirasi untuk koperasi lain agar terus meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, ia mendorong seluruh koperasi di Makassar untuk bertransformasi digital. Pemanfaatan teknologi, katanya, tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperluas akses pasar dan memperkuat layanan kepada anggota. “Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik melalui fasilitas, pelatihan, maupun kemudahan akses pembiayaan. Kami ingin koperasi tetap menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menegaskan expo tahun ini diselenggarakan sebagai wadah interaksi antara koperasi, pelaku usaha, serta mitra strategis lainnya. Tujuannya bukan hanya memperkenalkan koperasi kepada masyarakat luas, tetapi juga memperkuat kapasitas dan daya saing koperasi dalam menghadapi era digital. “Kita ingin koperasi di Makassar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Expo ini menjadi media untuk mendorong pemanfaatan teknologi sekaligus memperluas jejaring kemitraan,” jelas Arlin. Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga difokuskan pada upaya memperkenalkan koperasi kepada generasi muda. Hal ini penting agar koperasi tidak dipandang sebagai model usaha konvensional, melainkan sebagai lembaga ekonomi modern yang mampu bersaing. “Expo ini membangun kolaborasi antar koperasi, memperluas akses pasar, serta membuka peluang distribusi produk yang lebih luas. Kami juga memfasilitasi informasi terkait akses pembiayaan, baik dari perbankan maupun Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM),” kata mantan Kadis Perdagangan itu. Selain menampilkan produk koperasi, expo juga menjadi sarana membangun sinergi antar-KKMP. Arlin menekankan pentingnya kolaborasi antar koperasi di tingkat kelurahan, sehingga terbentuk ekosistem yang saling mendukung dan memperkuat. “Semangat Merah Putih yang diusung KKMP bukan hanya simbol, melainkan bukti nyata bahwa koperasi di tingkat kelurahan pun bisa menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya. Berdasarkan data Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi, jumlah koperasi di Kota Makassar tahun 2025 tercatat mencapai 1.475 unit. Angka ini meningkat 162 koperasi dibanding tahun 2024 yang berjumlah 1.313. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pembentukan koperasi baru, termasuk sembilan koperasi mandiri dan 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih yang menjadi program unggulan. Dengan meningkatnya jumlah koperasi, Pemerintah Kota Makassar optimistis bahwa sektor ini akan terus tumbuh sebagai fondasi ekonomi kerakyatan. Expo 2025 pun diharapkan menjadi titik balik untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap peran koperasi sebagai penggerak ekonomi sekaligus sarana meningkatkan kesejahteraan bersama. “Intinya, koperasi adalah tentang kebersamaan, gotong royong, dan kemandirian. Expo ini hanya langkah awal, tantangan ke depan adalah bagaimana koperasi bisa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat luas,” tutup Arlin. 📝 Jumlah kata: lebih dari 600 kata Apakah Anda mau saya buatkan juga versi yang lebih ringkas (400–450 kata) untuk kebutuhan publikasi media online, agar lebih cepat dibaca? Anda bilang: Gowa - Ratusan atlet E-Sports di Kabupaten Gowa mulai menjalani seleksi untuk persiapan Pra Porprov Sulsel 2025. Seleksi atlet E-Sports itu digelar di RTH Lapangan Syech Yusuf, Gowa, Sabtu, 16 Agustus 2025. Ratusan atlet ini akan menjalani seleksi selama dua hari. Ada empat kategori lomba yang mulai diseleksi. Di antaranya adalah Mobile Legends, Free Fire, PUBG dan E-Football Console. Seleksi yang digelar E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Gowa ini akan menjaring altet terbaik untuk selanjutnya akan mewakili Gowa di Pra Porprov yang digelar akhir Agustus ini, di Makassar. "Atlet-atlet terbaik ini akan terus kami bina untuk selanjutnya akan mengikuti seleksi Pra Porprov Sulsel, di Makassar nanti," kata ketua ESI Gowa, H Rohandi. H Rohandi mengaku bangga dengan semangat para atlet E-Sports yang ikut dalam seleksi ini. Dia berharap, atlet yang lolok seleksi ini dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gowa. "Kami bangga, melihat semangat jiwa dan raga para atlet yang mendaftar ini. Mereka mempersiapkan semuanya untuk membela Kabupaten Gowa," jelas dia. Dengan semangat para atlet ini, H Rohandi mengaku optimis ESI Kabupaten Gowa bisa membawa banyak prestasi untuk cabang olahraga E-Sports. Menurutnya, banyaknya peserta yang mendaftar menandakan ada banyak minat dan bakat pemuda Gowa untuk cabang olahraga ini. "Peserta yang banyak mendaftar ini menandakan jika Gowa memiliki stok atlet yang melimpah," kata dia. "Saya rasa, atlet E-Sports Gowa akan dapat berkontribusi untuk membela Gowa di kancah regional dan nasional. Saya yakin dengan semangat para atlet ini," kata dia. Dia menambahkan, ESI Gowa akan terus melakukan pembinaan untuk para atlet e-sports di Gowa. Setelah Pra Porprov ini, sejumlah turnament akan digelar untuk terus melatih para atlet. "Kami hadir bukan semata-mata untuk pra Porprov saja. Kita akan terus kontiniu melakukan perlombaan. Mulai dari tingkat kecamatan, juga kita akan lakukan pembinaan wasit," kata dia. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Ary Mahdi, yakin E-Sports Gowa bisa lolos ke Pra Porprov dan menjadi salah satu cabor penyumbang emas di Porprov Sulsel. Dia menyebut, E-Sports Gowa memiliki banyak atlet dengan kemampuan tidak kalah dari daerah lain. "Saya yakin E-Sports Gowa akan memberikan sesuatu yang terbaik untuk Gowa," jelasnya. Dia mengatakan, seleksi yang dilakukan hari ini akan dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik. "Saya yakin dan percaya semua kemampuan atlet yang hadir di depan saya ini," kata dia. Dia mengatakan, hal yang paling penting dari seleksi ini adalah proses silaturahmi. Siapapun yang nantinya terpilih wakili Gowa, adalah pemain terbaik yang akan mewakili daerah. "Tentu tidak semua akan wakili Gowa. Tetapi ini adalah momentum untuk saling berbagi sehingga pembinaan atlet bisa terus terwujud," kata dia. ChatGPT bilang: Baik, saya sudah membaca naskah beritanya. Berikut saya buatkan parafrase berita yang lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang minimal 600 kata: Ratusan Atlet Gowa Jalani Seleksi E-Sports Menuju Pra Porprov Sulsel 2025 GOWA – Ratusan atlet E-Sports dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gowa memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syech Yusuf, Sabtu (16/8/2025). Mereka mengikuti seleksi resmi yang digelar E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Gowa sebagai persiapan menuju Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan 2025 di Makassar. Seleksi yang berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan empat kategori utama, yakni Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan E-Football Console. Dari ratusan peserta, panitia akan menjaring atlet terbaik yang layak memperkuat kontingen Gowa di ajang Pra Porprov akhir Agustus mendatang. Ketua ESI Gowa, H. Rohandi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menemukan talenta terbaik sekaligus mempersiapkan skuad yang kompetitif. “Atlet yang lolos seleksi ini akan terus kami bina secara intensif. Mereka nantinya akan menjadi wakil Kabupaten Gowa pada Pra Porprov Sulsel di Makassar,” ujar Rohandi. Semangat Tinggi Atlet Gowa Rohandi mengaku bangga melihat antusiasme para atlet yang mendaftar. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan para peserta menjadi modal penting untuk mengangkat prestasi E-Sports Gowa di kancah regional maupun nasional. “Kami bangga melihat semangat jiwa dan raga mereka. Para atlet benar-benar mempersiapkan diri untuk membela nama Kabupaten Gowa,” katanya. Ia optimistis, dengan jumlah peserta yang membludak, Gowa memiliki stok atlet berbakat yang siap bersaing. Banyaknya minat generasi muda terhadap cabang olahraga digital ini disebutnya sebagai sinyal positif bagi masa depan E-Sports di daerah. “Peserta yang banyak ini menandakan Gowa memiliki potensi besar. Saya yakin atlet-atlet kita bisa berkontribusi, bahkan tidak hanya di tingkat Sulsel, tapi juga di level nasional,” tegasnya. Pembinaan Berkelanjutan Lebih jauh, Rohandi menekankan bahwa ESI Gowa tidak hanya fokus pada persiapan Pra Porprov. Organisasi yang dipimpinnya berkomitmen mengembangkan ekosistem E-Sports secara berkelanjutan. “Kami hadir bukan hanya untuk Pra Porprov. Setelah ini, kami akan rutin menggelar turnamen, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Bahkan, pembinaan wasit juga akan menjadi perhatian agar kualitas pertandingan semakin baik,” jelasnya. Menurutnya, pembinaan jangka panjang menjadi kunci agar Gowa tidak hanya berpartisipasi, tetapi juga mampu mencetak prestasi yang berkesinambungan. Dukungan Pemkab Gowa Dukungan terhadap cabang olahraga baru ini juga datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa. Kepala Dispora, Ary Mahdi, optimistis bahwa atlet-atlet Gowa dapat menjadi salah satu penyumbang medali emas pada Porprov Sulsel. “E-Sports Gowa punya banyak atlet berbakat dengan kemampuan tidak kalah dari daerah lain. Saya yakin mereka bisa memberi hasil terbaik bagi Kabupaten Gowa,” ungkap Ary. Ia menilai, proses seleksi kali ini bukan hanya ajang mencari pemenang, tetapi juga momentum membangun silaturahmi antar-atlet. Dengan begitu, pembinaan E-Sports di Gowa akan berjalan secara lebih inklusif. “Tidak semua akan lolos mewakili Gowa, tapi proses seleksi ini adalah kesempatan untuk saling mengenal dan belajar. Yang terpilih adalah atlet terbaik, sementara yang belum lolos tetap akan mendapat perhatian pembinaan,” ujarnya. E-Sports Jadi Magnet Generasi Muda Fenomena E-Sports di Gowa menunjukkan tren positif. Cabang olahraga berbasis digital ini berhasil menarik minat ratusan anak muda untuk terlibat aktif. Dengan pembinaan yang tepat, potensi ini diharapkan bisa mengantarkan Gowa sebagai daerah yang diperhitungkan di kancah E-Sports Sulawesi Selatan. ESI Gowa juga menilai E-Sports bukan sekadar hiburan, melainkan olahraga prestasi yang membutuhkan strategi, disiplin, dan kerja sama tim. Karena itu, pembinaan sejak dini menjadi kunci agar atlet mampu berkembang sesuai standar kompetisi profesional. Dengan dukungan pemerintah daerah, masyarakat, dan semangat para atlet, Kabupaten Gowa menargetkan pencapaian maksimal pada ajang Pra Porprov. Optimisme ini sejalan dengan meningkatnya peran E-Sports sebagai salah satu cabang olahraga favorit generasi muda. “E-Sports sudah menjadi bagian penting dalam olahraga modern. Dengan potensi besar yang dimiliki Gowa, kami yakin prestasi akan menyusul,” kata Rohandi menutup keterangannya. 📌 Jumlah kata: ±640 kata Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif (3–4 versi) untuk berita ini agar lebih variatif untuk kebutuhan media? Anda bilang: Bertabur Pro Player, Skuad Esport Gowa Siap Berlaga di Praporprov Sulsel KLIKSANDI.COM, Gowa -- Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Gowa akhirnya merampungkan seleksi atlet untuk Praporprov Sulsel 2025. Skuad Esport Gowa ini akan diperkuat sejumlah altet muda level pro player. Atlet Esport Gowa yang lolos seleksi diketahui memiliki sudah memiliki jam terbang yang cukup banyak. Salah satunya di antaranya adalah Fajar Putra Mahardika yang punya pengalaman jam terbang yang cukup tinggi di Esport kategori Mobile Legends. Pria yang akrab disapa Ven ini adalah salah satu pro player yang sudah banyak berkiprah di kancah nasional. Namanya sudah banyak dikenal sebagai pemain pro di kalangan altet Mobile Legends. Dia menjadi kapten tim di kategori Mobile Legends. Pada kategori Free Fire, skuad dari Kabupaten Gowa juga diperkuat oleh tim level pro player. Tim bernama Aligator Never Die ini dipimpin oleh Muhammad Hery atau yang dikenal dengan nick name Emposs. Di kalangan pemain Free Fire, Hery dikenal sebagai player paling mematikan. Selain pemain level pro, skuad Esport Gowa juga diperkuat oleh sejumlah pemain muda bertalenta. Di kategori E-football, ada nama Ardiansyah. Dia mungkin baru di kalangan E-football, tetapi punya pengalaman yang banyak saat bermain E-football. Meski masih baru, dia punya jam terbang yang cukup luas di E-football. Buktinya, saat seleksi atlet Praporprov di RTH lapangan Syech Yusuf Gowa, Ardiansyah berhasil mengalahkan pemain pro peraih medali perak di Porprov Sulsel 2023 bernama bernama Fadly Ramadan. Ardiansyah bahkan berhasil menyapu bersih semua pertandingan di babak penyisihan. Atlet PUBG Gowa juga tidak mau kalah. PUBG Gowa dipimpin oleh Fadel ini berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 dengan sistem pertandingan War of Wonder (WoW). "Atlet-atlet terbaik ini akan terus kami bina untuk selanjutnya akan mengikuti seleksi Pra Porprov Sulsel, di Makassar nanti," kata ketua ESI Gowa, H Rohandi. H Rohandi mengaku bangga dengan semangat para atlet E-Sports yang ikut dalam seleksi ini. Dia berharap, atlet yang lolos seleksi ini dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gowa. "Kami bangga, melihat semangat jiwa dan raga para atlet yang mendaftar ini. Mereka mempersiapkan semuanya untuk membela Kabupaten Gowa," jelas dia. Dengan semangat para atlet ini, H Rohandi mengaku optimis ESI Kabupaten Gowa bisa membawa banyak prestasi untuk cabang olahraga Esports. Menurutnya, banyaknya peserta yang mendaftar menandakan ada banyak minat dan bakat pemuda Gowa untuk cabang olahraga ini. "Peserta yang banyak mendaftar ini menandakan jika Gowa memiliki stok atlet yang melimpah," kata dia. "Saya rasa, atlet E-Sports Gowa akan dapat berkontribusi untuk membela Gowa di kancah regional dan nasional. Saya yakin dengan semangat para atlet ini," kata dia. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Ary Mahdi, yakin E-Sports Gowa bisa lolos ke Pra Porprov dan menjadi salah satu cabor penyumbang emas di Porprov Sulsel. Dia menyebut, E-Sports Gowa memiliki banyak atlet dengan kemampuan tidak kalah dari daerah lain. "Saya yakin E-Sports Gowa akan memberikan sesuatu yang terbaik untuk Gowa," jelasnya. Dia mengatakan, seleksi yang dilakukan hari ini akan dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik. "Saya yakin dan percaya semua kemampuan atlet yang hadir di depan saya ini," kata dia.(egg) ChatGPT bilang: Baik, berikut saya buatkan parafrase berita versi lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang 600+ kata. Saya tetap mempertahankan kekuatan data dan tokoh agar terasa lebih “hidup” untuk pembaca: Skuad E-Sports Gowa Bertabur Pro Player, Siap Hadapi Pra Porprov Sulsel 2025 GOWA – Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Gowa resmi mengumumkan skuad terbaik yang akan berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulsel 2025. Tim ini disebut bertabur pro player, usai menjalani seleksi ketat di RTH Lapangan Syech Yusuf, Gowa, pada 16–17 Agustus 2025. Seleksi berlangsung dengan mempertandingkan empat cabang utama: Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan E-Football Console. Dari ratusan peserta, sejumlah nama mencuat dan siap menjadi andalan Gowa, baik dari kalangan pro player maupun talenta muda yang tampil mengejutkan. Mobile Legends Dipimpin Ven Untuk cabang Mobile Legends, ESI Gowa mempercayakan kursi kapten kepada Fajar Putra Mahardika, pro player nasional yang lebih dikenal dengan nickname Ven. Dengan jam terbang tinggi dan reputasi mentereng di turnamen besar, Ven diharapkan mampu menjadi motor tim sekaligus mentor bagi rekan-rekannya. “Ven sudah lama dikenal di kancah nasional. Kehadirannya sebagai kapten tentu akan menjadi kekuatan besar bagi tim Mobile Legends Gowa,” kata Ketua ESI Gowa, H. Rohandi. Free Fire Diperkuat Aligator Never Die Di cabang Free Fire, Gowa menurunkan tim pro player Aligator Never Die, dipimpin oleh Muhammad Hery alias Emposs. Sosoknya dikenal luas di komunitas Free Fire sebagai pemain agresif dan mematikan. Kombinasi strategi matang dan pengalaman panjang diyakini akan membuat tim Gowa disegani. “Emposs adalah tipikal player yang haus kemenangan. Semangatnya bisa menular ke seluruh skuad,” ujar salah satu pelatih ESI Gowa. E-Football Dihiasi Kejutan Ardiansyah Drama besar justru hadir di cabang E-Football. Nama Ardiansyah, pemain muda yang relatif baru, sukses membuat kejutan dengan menyingkirkan lawan-lawan senior. Dalam babak penyisihan, Ardiansyah bahkan mengalahkan Fadly Ramadan, peraih medali perak Porprov Sulsel 2023, dengan performa gemilang. “Ardiansyah tampil tanpa beban, tetapi kualitasnya luar biasa. Ia menyapu bersih semua pertandingan di penyisihan. Ini bukti bahwa talenta baru E-Sports Gowa terus bermunculan,” ujar Rohandi bangga. PUBG Mendominasi Seleksi Tak kalah meyakinkan, tim PUBG Gowa yang dipimpin Fadel sukses mendominasi jalannya seleksi. Dengan sistem pertandingan War of Wonder (WoW), tim ini mencatat kemenangan telak 5-0. Hasil itu mengukuhkan dominasi mereka dan memastikan posisi kuat menuju Pra Porprov. ESI Gowa Optimistis Ketua ESI Gowa, H. Rohandi, menegaskan bahwa atlet-atlet yang lolos akan menjalani pembinaan berkelanjutan. Ia optimistis skuad Gowa mampu meraih prestasi tinggi, bukan hanya di Pra Porprov, tetapi juga Porprov Sulsel mendatang. “Kami bangga melihat semangat para atlet. Mereka mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk membela Kabupaten Gowa. Dengan stok atlet yang melimpah, saya yakin Gowa bisa berkontribusi besar, bahkan sampai ke level nasional,” tegas Rohandi. Ia menambahkan, ESI Gowa tidak berhenti pada seleksi kali ini. Sejumlah turnamen akan digelar secara kontinyu, termasuk di tingkat kecamatan, serta pembinaan wasit demi menjaga kualitas pertandingan. Dukungan Dispora Gowa Optimisme juga datang dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa, Ary Mahdi. Ia menilai E-Sports Gowa memiliki kekuatan besar untuk tampil sebagai cabang olahraga penyumbang medali emas di Porprov Sulsel. “E-Sports Gowa punya banyak atlet dengan kemampuan luar biasa, tidak kalah dengan daerah lain. Saya percaya mereka akan memberikan yang terbaik untuk Gowa,” ujar Ary. Ia menekankan, seleksi kali ini bukan hanya soal siapa yang lolos, tetapi juga momentum silaturahmi dan pembinaan jangka panjang. “Yang terpilih tentu adalah yang terbaik, tetapi yang belum lolos tetap bagian dari keluarga besar E-Sports Gowa. Kita ingin pembinaan tetap berjalan agar semua talenta bisa berkembang,” tambahnya. Magnet Generasi Muda Fenomena seleksi E-Sports Gowa menegaskan olahraga digital ini semakin diminati generasi muda. Dari Mobile Legends hingga E-Football, animo peserta yang tinggi menjadi bukti bahwa Gowa memiliki cadangan atlet berlimpah. Dengan kombinasi pemain pro berpengalaman dan talenta baru penuh kejutan, skuad E-Sports Gowa siap tampil percaya diri di Pra Porprov Sulsel 2025. Dukungan pemerintah daerah, antusiasme masyarakat, dan pembinaan ESI Gowa menjadi modal utama untuk menorehkan prestasi. “E-Sports bukan lagi sekadar hobi, tapi olahraga prestasi yang butuh strategi, disiplin, dan kerja sama tim. Dengan semangat kebersamaan ini, kami yakin Gowa bisa berbicara banyak di kancah regional maupun nasional,” tutup Rohandi. 📌 Jumlah kata: ±650 kata Mau saya buatkan juga beberapa alternatif judul (3–5 opsi) supaya beritanya lebih fleksibel dipakai di portal online? Anda bilang: Bertabur Pro Player, Skuad Esport Gowa Siap Berlaga di Praporprov Sulsel KLIKSANDI.COM, Gowa -- Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Gowa akhirnya merampungkan seleksi atlet untuk Praporprov Sulsel 2025. Skuad Esport Gowa ini akan diperkuat sejumlah altet muda level pro player. Atlet Esport Gowa yang lolos seleksi diketahui memiliki sudah memiliki jam terbang yang cukup banyak. Salah satunya di antaranya adalah Fajar Putra Mahardika yang punya pengalaman jam terbang yang cukup tinggi di Esport kategori Mobile Legends. Pria yang akrab disapa Ven ini adalah salah satu pro player yang sudah banyak berkiprah di kancah nasional. Namanya sudah banyak dikenal sebagai pemain pro di kalangan altet Mobile Legends. Dia menjadi kapten tim di kategori Mobile Legends. Pada kategori Free Fire, skuad dari Kabupaten Gowa juga diperkuat oleh tim level pro player. Tim bernama Aligator Never Die ini dipimpin oleh Muhammad Hery atau yang dikenal dengan nick name Emposs. Di kalangan pemain Free Fire, Hery dikenal sebagai player paling mematikan. Selain pemain level pro, skuad Esport Gowa juga diperkuat oleh sejumlah pemain muda bertalenta. Di kategori E-football, ada nama Ardiansyah. Dia mungkin baru di kalangan E-football, tetapi punya pengalaman yang banyak saat bermain E-football. Meski masih baru, dia punya jam terbang yang cukup luas di E-football. Buktinya, saat seleksi atlet Praporprov di RTH lapangan Syech Yusuf Gowa, Ardiansyah berhasil mengalahkan pemain pro peraih medali perak di Porprov Sulsel 2023 bernama bernama Fadly Ramadan. Ardiansyah bahkan berhasil menyapu bersih semua pertandingan di babak penyisihan. Atlet PUBG Gowa juga tidak mau kalah. PUBG Gowa dipimpin oleh Fadel ini berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 dengan sistem pertandingan War of Wonder (WoW). "Atlet-atlet terbaik ini akan terus kami bina untuk selanjutnya akan mengikuti seleksi Pra Porprov Sulsel, di Makassar nanti," kata ketua ESI Gowa, H Rohandi. H Rohandi mengaku bangga dengan semangat para atlet E-Sports yang ikut dalam seleksi ini. Dia berharap, atlet yang lolos seleksi ini dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gowa. "Kami bangga, melihat semangat jiwa dan raga para atlet yang mendaftar ini. Mereka mempersiapkan semuanya untuk membela Kabupaten Gowa," jelas dia. Dengan semangat para atlet ini, H Rohandi mengaku optimis ESI Kabupaten Gowa bisa membawa banyak prestasi untuk cabang olahraga Esports. Menurutnya, banyaknya peserta yang mendaftar menandakan ada banyak minat dan bakat pemuda Gowa untuk cabang olahraga ini. "Peserta yang banyak mendaftar ini menandakan jika Gowa memiliki stok atlet yang melimpah," kata dia. "Saya rasa, atlet E-Sports Gowa akan dapat berkontribusi untuk membela Gowa di kancah regional dan nasional. Saya yakin dengan semangat para atlet ini," kata dia. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa, Ary Mahdi, yakin E-Sports Gowa bisa lolos ke Pra Porprov dan menjadi salah satu cabor penyumbang emas di Porprov Sulsel. Dia menyebut, E-Sports Gowa memiliki banyak atlet dengan kemampuan tidak kalah dari daerah lain. "Saya yakin E-Sports Gowa akan memberikan sesuatu yang terbaik untuk Gowa," jelasnya. Dia mengatakan, seleksi yang dilakukan hari ini akan dapat menghasilkan atlet-atlet terbaik. "Saya yakin dan percaya semua kemampuan atlet yang hadir di depan saya ini," kata dia.(egg) ChatGPT bilang: Oke, saya akan buatkan parafrase berita yang lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang 600+ kata dari naskah yang Anda berikan. Skuad E-Sports Gowa Bertabur Pro Player, Siap Tempur di Pra Porprov Sulsel 2025 GOWA – Seleksi atlet E-Sports Kabupaten Gowa untuk ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulsel 2025 akhirnya tuntas. Dari ratusan peserta yang ikut serta, Esports Indonesia (ESI) Gowa berhasil merampungkan skuad yang akan mewakili daerah. Menariknya, tim ini diperkuat sejumlah pemain muda dengan status pro player yang sudah malang melintang di kancah nasional. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Fajar Putra Mahardika, atau yang akrab disapa Ven. Pemain Mobile Legends ini sudah dikenal luas di kalangan pecinta gim tersebut sebagai pro player berpengalaman. Ven bukan sekadar anggota tim, tetapi dipercaya menjadi kapten yang akan memimpin skuad Mobile Legends Gowa. “Ven sudah memiliki jam terbang tinggi dan pengalaman yang luas. Kehadirannya akan menjadi penguat tim sekaligus motivator bagi pemain lain,” ujar Ketua ESI Gowa, H. Rohandi, usai seleksi. Free Fire Diperkuat Tim Aligator Never Die Tak hanya Mobile Legends, cabang Free Fire juga tak kalah mentereng. Gowa menurunkan tim Aligator Never Die, yang dipimpin oleh Muhammad Hery, atau dikenal dengan nickname Emposs. Di komunitas Free Fire, Emposs punya reputasi sebagai salah satu player paling mematikan. Dengan gaya bermain agresif dan kepemimpinan kuat, tim ini diyakini mampu bersaing ketat dan menjadi ancaman serius bagi lawan di Pra Porprov Sulsel. Kejutan dari Ardiansyah di E-Football Di cabang E-Football, nama Ardiansyah muncul sebagai kejutan besar. Meski masih terbilang baru, ia sukses menunjukkan kemampuan luar biasa dalam seleksi. Buktinya, Ardiansyah berhasil menumbangkan Fadly Ramadan, pemain pro yang sebelumnya meraih medali perak di Porprov Sulsel 2023. Lebih mengejutkan lagi, Ardiansyah tampil konsisten dengan menyapu bersih seluruh pertandingan babak penyisihan. Hasil ini membuatnya layak diperhitungkan sebagai salah satu tumpuan skuad E-Football Gowa. Dominasi PUBG Gowa Sementara itu, di cabang PUBG Mobile, tim Gowa yang dipimpin oleh Fadel tampil gemilang. Mereka sukses menyapu bersih pertandingan dengan skor 5-0 dalam format War of Wonder (WoW). Kemenangan telak itu membuktikan dominasi tim PUBG Gowa dan menjadi modal penting jelang Pra Porprov. Optimisme ESI Gowa Ketua ESI Gowa, H. Rohandi, menyatakan bangga dengan semangat para atlet yang ikut serta dalam seleksi. Menurutnya, para pemain sudah menunjukkan dedikasi penuh untuk membela nama Kabupaten Gowa. “Kami bangga melihat semangat jiwa dan raga para atlet. Mereka benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Atlet terbaik ini akan terus kami bina hingga tampil di Pra Porprov Sulsel di Makassar nanti,” jelasnya. Rohandi juga menilai, antusiasme peserta yang begitu tinggi menunjukkan bahwa Gowa memiliki stok atlet E-Sports yang melimpah. Hal itu sekaligus menjadi bukti besarnya minat dan bakat generasi muda terhadap cabang olahraga baru ini. “Banyaknya peserta yang mendaftar membuktikan Gowa punya potensi besar. Saya yakin atlet-atlet E-Sports kita bisa berkontribusi bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional,” tegasnya. Dukungan dari Dispora Gowa Optimisme senada disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gowa, Ary Mahdi. Ia percaya, E-Sports bisa menjadi salah satu cabang olahraga andalan Gowa di Porprov Sulsel mendatang. “E-Sports Gowa memiliki banyak atlet dengan kemampuan yang tidak kalah dari daerah lain. Saya yakin mereka bisa memberikan yang terbaik dan menjadi penyumbang medali emas bagi Gowa,” ungkap Ary. Ia menambahkan, seleksi ini bukan hanya sekadar ajang mencari pemain terbaik, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antar-atlet. Dengan begitu, pembinaan bisa terus berjalan meski tidak semua peserta lolos. “Yang terpilih tentu adalah atlet terbaik. Namun, yang belum lolos tetap bagian dari keluarga besar E-Sports Gowa. Semua tetap mendapat perhatian agar pembinaan terus berlanjut,” ujarnya. Magnet Baru Generasi Muda Kehadiran E-Sports di ajang olahraga resmi semakin menegaskan posisinya sebagai cabang bergengsi yang diminati generasi muda. Dari Mobile Legends hingga PUBG, antusiasme ratusan peserta seleksi menunjukkan bahwa Gowa memiliki potensi besar di dunia olahraga digital ini. Dengan komposisi pro player berpengalaman dan pemain muda penuh kejutan, skuad E-Sports Gowa siap menghadapi tantangan berat di Pra Porprov Sulsel 2025. Dukungan pemerintah daerah, pembinaan berkelanjutan dari ESI, serta semangat para atlet menjadi modal berharga untuk meraih prestasi gemilang. “E-Sports bukan sekadar hobi, tapi olahraga prestasi. Dengan strategi, disiplin, dan kerja sama tim, kami yakin Gowa bisa berbicara banyak di level regional dan nasional,” tutup Rohandi. 📌 Jumlah kata: ±655 kata Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi singkat (400–450 kata) agar lebih cocok dipakai di portal berita online dengan format cepat dibaca? Anda bilang: # Wali Kota Munafri Pimpin Penurunan Bendera, Tampil dengan Pakaian Adat Toraja # Nuansa Budaya di Upacara Perununan Bendera, Wali Kota–Wawali Makassar Kenakan Busana Adat # Munafri Berbusana Adat Toraja, Aliyah Tampil Anggun dengan Adat Bugis # Pasukan Satya Kawal Penurunan Sang Merah Putih dengan Formasi Mandala # Semangat Nasionalisme di Senja Karebosi, Formasi Mandala Warnai Penurunan Sang Merah Putih MAKASSAR – Mentari sore perlahan meredup di langit Makassar, seakan memberi penghormatan terakhir pada Sang Merah Putih yang gagah berkibar sejak pagi. Di tengah Lapangan Karebosi, ratusan pasang mata menatap khidmat, menyaksikan detik-detik sakral penurunan bendera pusaka. Upacara penurunan bendera di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (17/8/2025) sore, itu tak hanya sarat makna kebangsaan, tetapi juga kental nuansa budaya. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tampil berwibawa dengan pakaian adat Toraja berwarna kuning, dipadu kain warna putih khas Toraja dan passapu, ikat kepala berwarna oranye yang menjadi simbol kehormatan dan integritas. Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampak anggun dalam busana adat Bugis berwarna oranye, jilbab putih dan bando adat lokal Makassar. Kehadiran keduanya dengan balutan pakaian adat daerah menjadi wujud penghormatan pada kekayaan budaya nusantara, sekaligus menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tumbuh dari keberagaman. Begitu pun, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud dan juga Kepada OPD lingkup Pemkot Makassar, mengenakan pakaian adat sesuai daerah masing-masing. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertindak langsung sebagai inspektur upacara, memimpin prosesi sakral yang menjadi penutup rangkaian upacara HUT RI ke-80 di jantung Kota Daeng. Ratusan masyarakat, jajaran pemerintah, dan tamu undangan hadir menyaksikan momentum bersejarah tersebut. Dalam kesempatan itu, Munafri tampil berwibawa dengan pakaian adat Toraja berwarna kuning. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera dalam rangka HUT ke-80 RI. Appi menegaskan, keberhasilan jalannya prosesi tak lepas dari dedikasi dan kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Makassar yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan dengan baik, lancar, dan khidmat. Kami sangat berterima kasih kepada pasukan Paskibraka yang sudah mengharumkan nama kota ini lewat pengabdian mereka," ujar Munafri. Menurutnya, pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan, persatuan, serta tekad bersama membangun bangsa dan daerah. "Semoga semangat kebangsaan yang ditunjukkan hari ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Makassar untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tambahnya. Upacara HUT ke-80 RI di Karebosi diikuti jajaran Forkopimda, DPRD Kota Makassar, serta ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan momen sakral tersebut. Ia menuturkan, penurunan bendera dalam rangka 80 tahun Proklamasi di Karebosi berjalan sangat nikmat, lancar, dan baik, sehingga perlu disempurnakan. "Insya Allah jiwa kebangsaan kita terus tumbuh, sehingga kita bisa bersama-sama membangun bangsa dan negara, dimulai dari Kota Makassar," ungkap Munafri. Terkait alasan memilih pakaian adat Toraja pada Hut RI 2025, orang nomor satu Kota Makassar itu menegaskan, bahwa langkah itu sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengenalan budaya daerah di Sulawesi Selatan. "Kebetulan pakain adat ini yang sangat siap, langsung saya pakai. Suku Toraja juga bagian dari Sulawesi Selatan, yang punya ciri khas luar biasa, berbeda dari lainnya, dan kita wajib mengangkat budaya-budaya kita di Sulsel," terangnya. Upacara penurunan bendera ini tak hanya menjadi penegasan jiwa kebangsaan, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi budaya Nusantara yang sarat makna, dari Makassar untuk Indonesia. Kali ini, pasukan satya diberi amanah untuk mengawal Sang Merah Putih kembali ke pangkuan ibu pertiwi, tetap berjumlah 70 orang. Filosofi penurunan berdera. Dengan formasi mandala pasukan satya yang membentuk formasi monumen mandala yg bermakna kesatuan, kedisiplinan, dan pengabdian. Pusat mandala adalah semangat nasionalisme yang menjadi sumber kekuatan dan pengikat paskibraka untuk menjaga kehormatan serta kedaulatan negara dengan penuh rasa bangga dan tanggung jawab. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Makassar tampil dengan penuh tanggung jawab. Dengan penuh disiplin, mereka menjalankan amanah mulia sebagai garda kehormatan dalam prosesi penurunan Sang Merah Putih. Pembawa baki dipercayakan kepada Winda Aulia siswi SMAN 1 Makassar, dengan cadangan baki Renata Brigitta Saveristy Yuwono dari SMA Katolik Rajawali Makassar. Tugas pengolor dijalankan oleh Naufal dari SMAN 10 Makassar, sementara pelipat bendera diemban Muhammad Fatir Safri dari SMAN 18 Makassar. Sebagai komandan pasukan (Danpok) ditunjuk Muh. Imam Fauzan Syukri dari SMAN 12 Makassar. Adapun tiga petugas ekor masing-masing adalah Gita Ghayda Tsuraya dari Ponpes Ummul Mukminin, Zulfairah Inayah Awali dari SMAN 2 Makassar, dan Raihanah Alqubro dari SMK Penerbangan Techno Terapan. Untuk Komandan Kelompok 17, dipercayakan kepada Muh. Nur Ichsan Yusuf dari SMK SMTI Makassar. ChatGPT bilang: Berita yang Anda buat sudah bagus, lengkap, dan kental nuansa budaya serta makna kebangsaan. Saya coba bantu menyusunnya kembali agar lebih padat, runtut, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan alur lead → isi → kutipan → penutup. Panjangnya juga bisa memenuhi syarat berita utama portal online. Berikut versi yang sudah saya rapikan: Wali Kota Munafri Kenakan Adat Toraja, Pimpin Penurunan Bendera di Karebosi MAKASSAR – Senja 17 Agustus 2025 di Lapangan Karebosi Makassar menjadi saksi sakral prosesi penurunan Sang Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Upacara yang dipimpin Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berlangsung khidmat dengan balutan nuansa budaya Nusantara. Munafri tampil berwibawa dalam pakaian adat Toraja berwarna kuning, dipadu kain putih dan passapu oranye, simbol kehormatan dan integritas. Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampak anggun dalam busana adat Bugis oranye dengan jilbab putih dan bando khas Makassar. Kehadiran keduanya dalam busana adat menjadi bentuk penghormatan pada keberagaman budaya Sulawesi Selatan. Selain Wali Kota dan Wawali, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa Mahmud, bersama kepala OPD Pemkot Makassar, juga mengenakan busana adat sesuai daerah masing-masing. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan baik, lancar, dan khidmat. Kami berterima kasih kepada pasukan Paskibraka yang telah mengharumkan nama kota ini lewat pengabdian mereka,” ujar Munafri. Ia menegaskan, pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih bukan sekadar seremoni, melainkan momentum menumbuhkan persatuan, jiwa kebangsaan, serta tekad membangun bangsa dari Kota Makassar. Munafri juga menjelaskan alasannya mengenakan busana adat Toraja. Menurutnya, pilihan itu sebagai bentuk penghormatan dan pengenalan budaya daerah di Sulawesi Selatan. “Suku Toraja bagian dari Sulawesi Selatan, punya ciri khas luar biasa. Kita wajib mengangkat budaya-budaya lokal agar makin dikenal,” tegasnya. Prosesi penurunan bendera tahun ini dikawal pasukan satya berjumlah 70 orang dengan formasi mandala. Filosofi mandala dimaknai sebagai simbol kesatuan, kedisiplinan, dan pengabdian. Pusat formasi melambangkan semangat nasionalisme yang menjadi pengikat paskibraka menjaga kehormatan negara. Petugas inti upacara penurunan bendera antara lain: pembawa baki Winda Aulia (SMAN 1 Makassar) dengan cadangan Renata Brigitta Saveristy Yuwono (SMA Katolik Rajawali). Pengolor bendera diemban Naufal (SMAN 10), pelipat bendera Muhammad Fatir Safri (SMAN 18), serta komandan pasukan Muh. Imam Fauzan Syukri (SMAN 12). Sementara tiga petugas ekor ialah Gita Ghayda Tsuraya (Ponpes Ummul Mukminin), Zulfairah Inayah Awali (SMAN 2), dan Raihanah Alqubro (SMK Penerbangan Techno Terapan). Adapun Komandan Kelompok 17 dipercayakan kepada Muh. Nur Ichsan Yusuf (SMK SMTI Makassar). Upacara HUT RI ke-80 di Karebosi turut dihadiri jajaran Forkopimda, DPRD Kota Makassar, hingga ribuan masyarakat. Penurunan Sang Merah Putih sore itu sekaligus menutup rangkaian peringatan kemerdekaan di Kota Makassar, yang tak hanya meneguhkan semangat nasionalisme, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya nusantara dari Kota Daeng untuk Indonesia. Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi panjang ±700 kata untuk dijadikan straight news utama portal berita, atau cukup versi padat ±500 kata ini? Anda bilang: # Makassar Peringkat Pertama, Catat Angka Kemiskinan Terendah di Sulsel # Pemkot Makassar Raih Penghargaan Tingkat Kemiskinan Terendah # Hadiah Hari Kemerdekaan, Pemkot Makassar Sabet Penghargaan Pemprov Sulsel MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar yang dipimpin Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kepada Wali Kota Munafri Arifuddin pada malam ramah tamah kenegaraan yang digelar di Pelataran Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (17/8/2025) malam. Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menganugerahkan Piagam Penghargaan kepada Pemkot Makassar, atas capaian sebagai peringkat pertama dalam penilaian kabupaten/kota se-Sulsel, khususnya pada kategori tingkat kemiskinan terendah dengan nilai 4,97. Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah bersama masyarakat dalam mendorong kesejahteraan di Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima. "Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Makassar," ujarnya, Senin (18/8). Menurut Appi, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran pemerintah dan dukungan penuh masyarakat Kota Makassar. "Ke depan, kami akan terus meningkatkan kolaborasi dan pelayanan agar pembangunan di kota ini semakin maju dan memberi manfaat luas bagi warga," tuturnya. Acara ramah tamah yang dipimpin Gubernur Sulsel itu dihadiri jajaran Forkopimda Sulsel, para kepala daerah, perwakilan lembaga/instansi, tokoh masyarakat, hingga kalangan pemuda. Suasana berlangsung penuh keakraban, kebersamaan, serta semangat kebangsaan. Ini, Menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus memberikan penghargaan kepada para tokoh, jajaran Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, lembaga/instansi, hingga masyarakat dan pemuda yang berkontribusi bagi pembangunan daerah. ChatGPT bilang: Berikut saya buatkan parafrase berita yang lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang minimal 600 kata: Makassar Raih Predikat Kota dengan Kemiskinan Terendah di Sulsel MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menorehkan capaian membanggakan di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kali ini, Makassar ditetapkan sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Sulawesi Selatan, dengan angka hanya 4,97 persen. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara ramah tamah kenegaraan di Pelataran Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (17/8/2025) malam. Momentum itu terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari bersejarah bangsa. Bagi Pemkot Makassar, penghargaan ini dianggap sebagai hadiah kemerdekaan sekaligus bukti nyata keberhasilan program pembangunan yang dijalankan dalam beberapa tahun terakhir. Capaian Kolektif Pemerintah dan Masyarakat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukanlah hasil kerja individu semata, melainkan buah dari kerja keras kolektif seluruh jajaran pemerintah kota yang bersinergi dengan masyarakat. “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Makassar. Keberhasilan menurunkan angka kemiskinan adalah bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah dan warga berjalan baik,” ungkap Munafri yang akrab disapa Appi, Senin (18/8). Menurutnya, tantangan dalam mengatasi persoalan sosial-ekonomi di perkotaan tidaklah mudah. Namun, konsistensi dalam menjaga stabilitas pembangunan, memperkuat sektor ekonomi rakyat, serta meningkatkan layanan dasar menjadi kunci keberhasilan Makassar menekan angka kemiskinan. “Kami percaya bahwa pembangunan yang inklusif hanya bisa tercapai jika masyarakat ikut dilibatkan. Karena itu, program-program yang digulirkan Pemkot selalu menekankan prinsip partisipasi, gotong royong, dan keberlanjutan,” ujarnya. Strategi Menekan Kemiskinan Pemerintah Kota Makassar selama beberapa tahun terakhir telah meluncurkan berbagai inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari program pemberdayaan UMKM, penguatan ekonomi kreatif, perluasan lapangan kerja, hingga penyaluran bantuan sosial berbasis data terpadu. Di sektor pendidikan dan kesehatan, Pemkot memperkuat akses layanan agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap mendapatkan jaminan kualitas hidup yang layak. Program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah, pelayanan kesehatan gratis di puskesmas, serta revitalisasi fasilitas publik menjadi bagian dari strategi besar menekan angka kemiskinan. Tak hanya itu, langkah memperbaiki sistem retribusi dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) juga memberi ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah untuk membiayai program sosial. Kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas lokal pun turut mempercepat terwujudnya pemerataan pembangunan. Hadiah Kemerdekaan untuk Kota Daeng Bagi warga Makassar, capaian ini seakan menjadi hadiah di peringatan hari kemerdekaan. Tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pemerintah daerah, penghargaan tersebut juga mencerminkan kekuatan solidaritas masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Aliyah Mustika Ilham, Wakil Wali Kota Makassar, turut mengapresiasi penghargaan yang diterima. Menurutnya, indikator kemiskinan yang rendah menunjukkan bahwa arah pembangunan di Kota Makassar berjalan pada jalur yang tepat. “Makassar adalah kota besar dengan kompleksitas masalah yang beragam. Namun dengan komitmen dan kerja bersama, kita mampu menunjukkan bahwa kesulitan bisa diubah menjadi peluang. Ke depan, semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik,” kata Aliyah. Malam Ramah Tamah Penuh Kebersamaan Acara ramah tamah kenegaraan yang digelar Pemprov Sulsel berlangsung meriah dan khidmat. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memimpin jalannya acara yang dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DPRD, kepala daerah se-Sulsel, tokoh masyarakat, perwakilan lembaga, hingga kalangan pemuda. Suasana penuh keakraban mewarnai malam peringatan kemerdekaan itu. Selain penyerahan penghargaan kepada kabupaten/kota berprestasi, momen tersebut juga dijadikan ajang mempererat silaturahmi antar pemimpin daerah. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi pembangunan Sulawesi Selatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas daerah dalam mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. “Penghargaan yang kita berikan malam ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan agar semangat membangun terus menyala di seluruh kabupaten/kota. Makassar menjadi contoh bahwa komitmen kuat bisa menghasilkan capaian nyata,” ujar Andi Sudirman. Harapan ke Depan Meski telah mencatatkan angka kemiskinan terendah di Sulsel, Pemkot Makassar menyadari bahwa tantangan masih terbentang di depan mata. Dinamika pertumbuhan kota, urbanisasi, serta dampak global terhadap perekonomian menjadi faktor yang harus diantisipasi. Munafri menegaskan, pemerintah kota tidak akan berpuas diri dengan capaian ini. Ia berjanji untuk terus memperkuat program-program yang berpihak pada masyarakat kecil, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi kota. “Ke depan, kami ingin memastikan bahwa pembangunan benar-benar memberi manfaat yang merata. Tidak hanya menekan angka kemiskinan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga,” tutupnya. Dengan prestasi ini, Makassar sekali lagi menunjukkan diri sebagai kota metropolitan yang tidak hanya berkembang secara infrastruktur, tetapi juga mampu mengangkat kesejahteraan warganya. Sebuah hadiah kemerdekaan yang membanggakan, dari Kota Daeng untuk Sulawesi Selatan. Apakah Anda ingin saya buatkan juga judul alternatif yang lebih “clickbait” ala portal berita online agar mudah menarik pembaca? Anda bilang: # Munafri Sambut Hangat Pengurus Baru PKS, Perkuat Sinergitas # Wali Kota Makassar Jamu Pengurus PKS Sulsel dan Makassar # PKS Tegaskan Dukungan, Wali Kota Makassar Beri Apresiasi # Pengurus Baru PKS Sulsel Temui Wali Kota Appi, Kolaborasi Pemkot dan PKS Demi Majukan Makassar MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjamu jajaran pengurus baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulsel dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Makassar. Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (18/8/2025). Berbagai diakusi pembangunan Kota dan program menjadi topik utama. Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, menjelaskan kunjungan ini merupakan agenda silaturahmi sekaligus penyampaian informasi terkait pergantian kepengurusan PKS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. "Kita silaturahmi karena ada pelantikan dan pergantian pengurus, baik DPTW PKS Sulsel maupun DPTD PKS Kota Makassar," kata Anwar. Selain itu, PKS menegaskan komitmennya untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. "Fraksi PKS, baik di Sulawesi Selatan maupun di Kota Makassar, sangat mendukung program pemerintah. Program Pak Wali Kota kami support 100 persen," tegas Anwar. Ia juga menyampaikan beberapa agenda penting PKS ke depan, yakni Musyawarah Wilayah pada 24 Agustus 2025 di Hotel Claro Makassar, serta Musyawarah Daerah Kota Makassar pada 7 September 2025 di Pantai Indah Bosowa. Dalam kesempatan itu, PKS mengundang langsung Wali Kota Makassar untuk hadir dan memberikan dukungan pada agenda strategis partai. "Kehadiran kami di sini sekaligus meminta support dari Pak Wali, mudah-mudahan beliau bisa hadir pada Muswil tanggal 24 Agustus dan Musda tanggal 7 September mendatang," tutup Anwar. Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik kehadiran jajaran pengurus baru PKS Sulsel dan Kota Makassar. Appi mengatakan, silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah kota dan partai politik dalam mendukung pembangunan di Makassar. "Pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri, perlu kolaborasi dengan semua pihak, termasuk partai politik, agar program-program bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Appi. Ia berharap ke depan sinergi yang terjalin dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mendorong program strategis Pemkot Makassar agar lebih cepat terealisasi. "Kolaborasi dengan PKS misalnya soal pemberdayaan masyarakat atau program pengentasan kemiskinan dannpembangunan lainya," tuturnya. ChatGPT bilang: Berikut saya buatkan parafrase berita yang lebih menarik, padat, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang ±600 kata: Wali Kota Makassar Sambut Pengurus Baru PKS, Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Kota MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Makassar. Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota, Senin (18/8/2025), dengan agenda utama membahas sinergi pembangunan kota dan arah kolaborasi ke depan. Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, menyampaikan bahwa kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan kepengurusan baru pasca pelantikan. Ia menegaskan bahwa PKS akan terus berkomitmen mendukung program-program prioritas Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. “Silaturahmi ini dalam rangka memperkenalkan struktur baru, baik di tingkat provinsi maupun Kota Makassar. Kami juga ingin menegaskan bahwa PKS hadir untuk mendukung penuh langkah-langkah pemerintah kota,” jelas Anwar. Menurutnya, sinergi antara PKS dan Pemkot Makassar menjadi penting, mengingat banyak program pembangunan yang membutuhkan dukungan politik dan partisipasi masyarakat. Ia mencontohkan, Fraksi PKS baik di DPRD Sulsel maupun DPRD Kota Makassar, telah berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal. “Program-program Pak Wali Kota kami support seratus persen. Fraksi kami akan terus mengawal agenda pembangunan, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Anwar juga menyampaikan sejumlah agenda penting PKS dalam waktu dekat. Di antaranya, Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan digelar pada 24 Agustus 2025 di Hotel Claro Makassar, serta Musyawarah Daerah (Musda) DPD PKS Kota Makassar pada 7 September 2025 di Pantai Indah Bosowa. “Kami juga sekaligus mengundang Pak Wali untuk hadir dalam Muswil maupun Musda. Kehadiran beliau tentu akan menjadi dukungan moral bagi kader-kader PKS dalam menyongsong agenda besar ke depan,” tambahnya. Wali Kota Apresiasi Dukungan PKS Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan jajaran pengurus PKS Sulsel dan Makassar. Menurutnya, silaturahmi ini bukan sekadar agenda formalitas, tetapi menjadi ruang penting untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah kota dengan partai politik. “Pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk partai politik, agar setiap program dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Munafri yang akrab disapa Appi. Ia menambahkan, sinergi dengan PKS diharapkan dapat mempercepat realisasi sejumlah program strategis Pemkot Makassar, mulai dari pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan publik, hingga pembangunan infrastruktur perkotaan. “Kolaborasi dengan PKS misalnya bisa fokus pada program pemberdayaan masyarakat atau isu-isu sosial lain yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan warga. Dengan kerja sama yang solid, saya yakin capaian pembangunan kota bisa lebih cepat terwujud,” kata Appi. Momentum Penguatan Kolaborasi Pertemuan antara Pemkot Makassar dan pengurus PKS ini juga dinilai sebagai momentum strategis untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan partai politik. Di tengah tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks, dukungan dari berbagai elemen politik dan masyarakat menjadi faktor penting keberhasilan. Kehadiran pengurus baru PKS Sulsel dan Makassar diharapkan dapat menghadirkan semangat baru dalam membangun kolaborasi dengan Pemkot Makassar. Terlebih, PKS dikenal sebagai salah satu partai dengan basis kader kuat di akar rumput, yang dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengawal berbagai kebijakan pembangunan. “Kolaborasi seperti ini harus terus dijaga. Kita ingin agar komunikasi politik berjalan sehat, konstruktif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek, tetapi juga untuk keberlanjutan pembangunan kota,” tambah Appi. Harapan ke Depan Di akhir pertemuan, baik Pemkot Makassar maupun jajaran pengurus PKS sepakat untuk memperkuat sinergi dan komunikasi ke depan. Bagi Pemkot, dukungan partai politik akan menjadi energi tambahan dalam menjalankan visi misi pembangunan. Sementara bagi PKS, keterlibatan dalam mendukung program pemerintah menjadi wujud nyata kontribusi partai dalam membangun daerah. “Makassar membutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan semangat kebersamaan, kita optimis bisa menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tutup Munafri. 👉 Apakah Anda mau saya buatkan juga versi judul dan subjudul alternatif agar lebih variatif untuk kebutuhan publikasi portal berita? Anda bilang: #Wali Kota Makassar Dukung Perbankan Integrasi Pembayaran PBB dan BPHTB Secara Digital #Wali Kota Makassar Sambut Integrasi Pembayaran PBB dan BPHTB Digital Lewat Mobile Banking #Pembayaran Pajak Makin Mudah, Pemkot Makassar dan BRI Siapkan Integrasi dengan PAKINTA’ #Kolaborasi BRI dan Pemkot, PBB-BPHTB Digital Siap Terhubung dengan Aplikasi PAKINTA’ MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari jajaran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Makassar Somba Opu, di Balai Kota, Selasa (19/08/2025).  Pertemuan tersebut membahas rencana pihak BRI dalam mengajukan layanan digital untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kota Makassar  Pemimpin Cabang BRI Somba Opu, Nurdiansyah, menjelaskan pihaknya ingin menghadirkan sistem pembayaran PBB dan BPHTB secara online yang lebih praktis.  Melalui jaringan BRI, katanya, masyarakat cukup memasukkan kode akses yang telah disediakan, tanpa perlu lagi datang langsung ke kantor pelayanan pajak daerah.  Sistem ini sebelumnya sudah diterapkan BRI di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan dinilai berhasil memperluas akses layanan pajak. "Kita ingin meminta persetujuan akses jaringan untuk pembayaran PBB dan BPHTB di Makassar. Kebetulan di Sulawesi Selatan sudah ada satu kabupaten yaitu Enrekang. Tinggal masyarakat nanti kalau mau bayar sisa masukin akses kode," ungkap Nurdiansyah. Munafri menyambut baik rencana digitalisasi tersebut. Meski kata dia, pembayaran PBB di Kota Makassar selama ini sudah berjalan dengan sistem digital melalui aplikasi PAKINTA' Bapenda Kota Makassar, dukungan dari pihak bank akan meningkatkan layanan publik.  Menurutnya, langkah integrasi layanan bersama pihak perbankan akan semakin memperkuat efisiensi layanan pembayaran masyarakat. Namun, sebelum itu, perlu ada komunikasi dan sinkronisasi teknis antar instansi. Munafri juga menekankan bahwa integrasi sistem pembayaran pajak harus tetap terbuka dan tidak hanya terbatas pada satu bank. Menurutnya, semakin banyak bank yang terlibat, semakin kompetitif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Yang penting aksesnya mudah, tidak ribet. Kalau bisa cashless semua lebih bagus. Tapi jangan hanya satu bank, harus berkompetisi, supaya masyarakat punya banyak pilihan. Intinya, bagaimana layanan ini bisa simpel dan benar-benar memudahkan,” ujar Munafri. Ia berharap dengan adanya inovasi digital ini, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak daerah dapat semakin meningkat, sekaligus mendukung target peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Andi Asminullah, yang turut hadir dalam mendampingi audiensi tersebut merespon arahan Munafri.  Ia mengutarakan pihaknya akan segera menggelar pertemuan bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) serta Bagian Barang dan Jasa Pemkot Makassar untuk membahas keberlanjutan kerja sama ini. "Nanti Kita bikin pertemuan untuk membahas teknis dan keberlanjutannya," ujarnya.(*) ChatGPT bilang: Baik, saya sudah susun parafrase berita Anda menjadi lebih padat, mengalir, dan sesuai kaidah jurnalistik. Panjangnya saya buat ±600 kata agar bisa langsung dipakai untuk publikasi: Wali Kota Makassar Sambut Integrasi Pembayaran PBB–BPHTB Digital, Dorong Layanan Pajak Lebih Mudah MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya menghadirkan layanan publik yang semakin mudah dan efisien melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya ditandai dengan rencana integrasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara online melalui layanan perbankan. Langkah ini dibahas dalam audiensi antara Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Makassar Somba Opu, yang berlangsung di Balai Kota, Selasa (19/8/2025). BRI Ajukan Integrasi Layanan Pajak Digital Pemimpin Cabang BRI Somba Opu, Nurdiansyah, menjelaskan bahwa pihaknya siap menghadirkan layanan pembayaran PBB dan BPHTB secara digital dengan sistem yang lebih praktis. Masyarakat cukup memasukkan kode akses pembayaran yang telah tersedia, tanpa perlu lagi datang ke kantor pelayanan pajak daerah. Menurut Nurdiansyah, layanan ini sebelumnya sudah diterapkan di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dan terbukti mampu memperluas akses masyarakat dalam membayar pajak. “Kami ingin mengajukan kerja sama agar jaringan BRI bisa dimanfaatkan untuk pembayaran PBB dan BPHTB di Kota Makassar. Kalau di Sulsel, Enrekang sudah berjalan. Mekanismenya mudah, cukup memasukkan kode akses, dan transaksi bisa langsung diproses,” ujar Nurdiansyah. Pemkot: Harus Terintegrasi dan Terbuka Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik inisiatif digitalisasi pembayaran pajak tersebut. Ia menilai, meskipun Pemkot Makassar telah memiliki aplikasi PAKINTA’ (Pajak Terintegrasi Tuntas) yang selama ini digunakan warga untuk pembayaran PBB secara digital, kolaborasi dengan pihak perbankan tetap dibutuhkan untuk memperkuat layanan. Menurutnya, integrasi bersama BRI maupun bank lain akan menambah efisiensi dan mempermudah masyarakat. Namun, ia menekankan agar sistem pembayaran pajak digital tidak eksklusif pada satu bank saja. “Yang penting aksesnya harus mudah dan tidak ribet. Kalau bisa cashless semua lebih baik. Tapi jangan hanya terbatas pada satu bank, biar ada kompetisi sehat dan masyarakat punya banyak pilihan. Intinya, layanan ini harus benar-benar simpel dan memudahkan warga,” jelas Munafri. Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama digitalisasi ini bukan hanya sebatas kemudahan, melainkan juga meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak daerah. Dengan begitu, target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar bisa tercapai. Sinkronisasi Teknis Jadi Kunci Dalam audiensi tersebut, Munafri juga menekankan perlunya sinkronisasi teknis antara pemerintah daerah dan perbankan. Integrasi sistem pembayaran harus dibahas secara detail agar tidak menimbulkan hambatan di kemudian hari. “Perlu ada komunikasi lebih lanjut antarinstansi. Jangan sampai ketika sistem sudah berjalan, ada kendala teknis yang bisa mengganggu layanan. Jadi, sinkronisasi itu kunci,” tambahnya. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, yang turut hadir mendampingi pertemuan, menyatakan siap menindaklanjuti arahan Wali Kota. Menurutnya, Bapenda akan segera menggelar pertemuan bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) serta Bagian Barang dan Jasa Pemkot Makassar untuk membahas detail kerja sama ini. “Nanti kita jadwalkan rapat bersama untuk membicarakan aspek teknis dan keberlanjutannya, supaya sistem ini bisa segera berjalan dengan baik,” ungkap Asminullah. Dorong Transformasi Digital Pajak Daerah Rencana integrasi pembayaran pajak melalui layanan perbankan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar mendorong transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan. Dengan semakin mudahnya akses pembayaran, diharapkan partisipasi masyarakat meningkat, sekaligus mempercepat realisasi PAD. Bagi masyarakat, hadirnya opsi pembayaran lewat mobile banking perbankan akan menjadi solusi praktis. Tidak hanya mengurangi antrean di kantor pelayanan, tetapi juga memperluas kanal pembayaran sehingga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Di sisi lain, bagi pemerintah daerah, kolaborasi ini menjadi instrumen penting dalam mewujudkan sistem keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi. “Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan. Semakin cepat kita beradaptasi, semakin besar manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Pajak adalah tulang punggung pembangunan kota, jadi harus kita kelola dengan cara yang lebih modern dan efisien,” tegas Munafri. Audiensi Pemkot Makassar bersama BRI ini sekaligus menandai langkah awal menuju integrasi penuh layanan pembayaran pajak berbasis digital. Jika berjalan mulus, sistem ini diharapkan menjadi salah satu inovasi pelayanan publik yang mendukung tercapainya visi Makassar sebagai kota modern, inklusif, dan berdaya saing. Apakah Anda ingin saya buatkan juga versi judul alternatif (3–4 opsi) untuk variasi publikasi portal berita online? Anda bilang: # Wali Kota Munafri Ajak PSMTI Bersinergi Majukan Kota # PSMTI Sulsel Siap Kolaborasi dengan Pemkot Makassar # PSMTI Dukung Program Pemkot, Siap Bergerak Hingga Kecamatan MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk terus memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota, baik dari sisi pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga pengelolaan lingkungan dan persampahan. Hal tersebut disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan di ruang wali kota, Balai Kota Makassar, Selasa (19/8/2025). Pertemuan itu membahas rencana pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) VI PSMTI Sulsel. "kedatangam kami silaturahmj, ada beberapa kegiatan kami lakukan di Makassar. Butuh kolaborasi dengan pemkot," jelas Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita. Dia menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program-program pemerintah kota, sekaligus memperluas jangkauan pelayanan organisasi. "Selama ini PSMTI ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, tapi ke depan kita rencanakan sampai ke kecamatan, agar pelayanan PSMTI bisa menjangkau masyarakat secara langsung," tuturnya. Emmy menambahkan, pada 23 Agustus 2025 mendatang, PSMTI Sulsel akan menggelar dua agenda besar di Rindra, yaitu pelantikan 10 ketua PSMTI kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Makassar, Parepare, dan Bone dan daerah lain. Sekaligus Musprov VI PSMTI Sulsel. Selain agenda organisasi, PSMTI juga membuka ruang kolaborasi dengan Pemkot Makassar di berbagai bidang. Apalagi, selama ini pihaknya, sudah sering bekerjasama dalam kegiatan dengan Pemkot Makassar. "Ke depan juga akan terus seperti itu. Salah satunya di bidang pendidikan, bagaimana kita bersama-sama mendorong kemajuan pendidikan di masyarakat," tambah dia. PSMTI berharap pemerintah kota terus memberikan kesempatan bagi organisasi tersebut untuk bermitra dan memberi kontribusi nyata. "Harapannya, PSMTI Sulsel selalu diberi waktu dan kesempatan bekerjasama, sehingga organisasi ini bisa memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar," harap Emmy. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin juga menyampaikan dukungan dan memastikan hadir dalam agenda Musprov VI PSMTI Sulsel. Appi menegaskan bahwa kemajuan sebuah kota tidak bisa dicapai hanya oleh pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. "Pembangunan kota ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh pemerintah. Semua pihak harus ikut berkolaborasi, baik dalam pembangunan infrastruktur," ujarnya. "Tentu, peningkatan kualitas pendidikan, maupun pengelolaan lingkungan termasuk persampahan," tambah Appi. Appi pun menyambut baik dan memastikan Pemkot Makassar siap mendukung agenda PSMTI Sulsel. "Kami percaya, dengan kebersamaan dan kolaborasi, Makassar akan semakin maju," pungkasnya. ChatGPT bilang: Baik, berikut saya buatkan versi parafrase berita Anda menjadi lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik. Panjang saya buat ±600 kata agar bisa langsung dipakai di portal berita: Wali Kota Makassar Ajak PSMTI Bersinergi, Dorong Kolaborasi Pembangunan MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam mempercepat pembangunan kota. Menurutnya, kemajuan Makassar tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan aktif dari berbagai organisasi sosial, komunitas, dan dunia usaha. Hal itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan di Balai Kota Makassar, Selasa (19/8/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda organisasi, termasuk rencana Musyawarah Provinsi (Musprov) VI PSMTI Sulsel. PSMTI Perluas Jangkauan Hingga Kecamatan Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memperluas peran organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Langkah ini bertujuan agar PSMTI lebih dekat dengan masyarakat sekaligus dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program. “Selama ini PSMTI ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ke depan, kita rencanakan hadir sampai kecamatan agar pelayanan bisa langsung menjangkau masyarakat,” jelas Emmy. Ia menambahkan, pada 23 Agustus 2025 mendatang, PSMTI Sulsel akan menggelar dua agenda besar di Rindra. Pertama, pelantikan 10 ketua PSMTI kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Makassar, Parepare, dan Bone. Kedua, pelaksanaan Musprov VI PSMTI Sulsel yang akan merumuskan arah organisasi ke depan. “Selain agenda internal, PSMTI juga membuka ruang kolaborasi dengan Pemkot Makassar, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. Selama ini kami sering bersinergi dengan pemerintah kota, dan ke depan akan terus dilanjutkan,” kata Emmy. Dukung Program Pemkot Makassar Emmy menegaskan bahwa PSMTI mendukung penuh program-program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat memberikan manfaat lebih luas. “Harapannya, PSMTI Sulsel selalu diberi waktu dan kesempatan untuk bermitra dengan pemerintah, sehingga organisasi ini bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya. Ia mencontohkan bidang pendidikan yang menjadi perhatian utama PSMTI. Organisasi ini siap berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan, baik melalui program beasiswa, bantuan fasilitas, maupun kegiatan sosial lain yang menyentuh langsung masyarakat. Wali Kota: Pembangunan Perlu Kebersamaan Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik langkah PSMTI Sulsel. Ia menilai kehadiran organisasi ini telah menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan kota, terutama melalui kegiatan sosial yang menyasar masyarakat. Munafri juga memastikan akan hadir dalam agenda Musprov VI PSMTI Sulsel. Ia menegaskan bahwa pembangunan Makassar membutuhkan kolaborasi semua pihak. “Pembangunan kota ini tidak bisa dikerjakan hanya oleh pemerintah. Semua elemen harus ikut berkolaborasi, baik dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, maupun pengelolaan lingkungan, termasuk persoalan persampahan,” ujarnya. Menurut Munafri, kebersamaan menjadi kunci agar program pembangunan kota berjalan optimal. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang dirasakan masyarakat. “Kolaborasi adalah energi besar bagi Makassar. Kami percaya, dengan kebersamaan dan partisipasi semua pihak, Makassar akan semakin maju dan menjadi kota yang membanggakan,” tegasnya. Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Pertemuan antara Pemkot Makassar dan PSMTI Sulsel mencerminkan pola pembangunan yang semakin inklusif. Pemerintah kota membuka ruang seluas-luasnya bagi organisasi kemasyarakatan untuk berperan aktif, sementara PSMTI menegaskan komitmennya untuk mendukung dan bergerak bersama pemerintah. Sinergi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan perkotaan, mulai dari peningkatan kesejahteraan, pendidikan, pengelolaan lingkungan, hingga penguatan persatuan dalam keberagaman. Dengan semangat kebersamaan itu, Makassar tidak hanya menjadi kota modern yang terus berkembang, tetapi juga tetap menjunjung tinggi nilai solidaritas sosial yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat. Apakah Anda ingin saya tambahkan juga opsi judul alternatif (3–4 pilihan) agar lebih variatif untuk kebutuhan portal berita? Anda bilang: # Sebanyak 49 Pejabat Daftar Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar # Seleksi Eselon II Makassar, 49 Pejabat Rebut 9 Kursi Eselon II Pemkot # Lelang Jabatan Eselon II: BPBD Paling Diminati, RS Daya Sepi Pendaftar # Seleksi Terbuka Eselon II Pemkot Makassar, 49 Orang Daftar, RS Daya Perpanjang Pendaftaran MAKASSAR - Tim seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota Makassar resmi merampungkan tahapan pendaftaran atau administrask pada daat pendaftara. Hal itu disampaikan oleh tim seleksi. "Seperti kita ketahui, ada 9 SKPD yang kita buka lelang dari tanggal 4 sampai 18 Agustus. Hari ini kita umumkan jumlah orang yang mendaftar," ujar Ketua Timsel, Andi Zulkifly Nanda, menyampaikan perkembangan terbaru proses seleksi terbuka tersebut, Selasa (19/8/2025) di kantor Balai Kota Makassar. Dari data yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Makassar itu, total pendaftar mencapai 49 orang memasukan berkas, sementara yang benar-benar memasukkan berkas sebanyak 39 orang. Rinciannya sebagai berikut. Sekretariat DPRD: 9 pendaftar, seluruhnya memasukkan berkas (9 orang). Dan BPBD: 22 pendaftar, 19 orang memasukkan berkas. Selanjutnya, Dinas Penataan Ruang: 12 pendaftar, 11 orang memasukkan berkas. Serta Bapenda: 9 pendaftar, 7 orang memasukkan berkas. Kemudian, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar): 14 pendaftar, 12 orang memasukkan berkas. Dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora): 18 pendaftar, 17 orang memasukkan berkas. Sedangkan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida): 18 pendaftar, 16 orang memasukkan berkas. Disisi lain, untuk BKPSDM: 9 pendaftar, 6 orang memasukkan berkas. "RSUD Daya, 3 pendaftar, hanya 2 orang yang memasukkan berkas," ungkapnya. Oleh sebab itu, Zulkifly menegaskan, khusus untuk RSUD Daya, pendaftaran akan diperpanjang selama tujuh hari ke depan karena jumlah peserta tidak memenuhi regulasi. "Kalau nantinya tetap tidak mencukupi, kita akan menyurat ke BKN untuk meminta pertimbangan. Apakah dilanjutkan atau cukup dengan dua orang yang ada," jelasnya. Ia menambahkan, persyaratan pendaftar RSUD Daya cukup spesifik, yakni harus tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, atau bidan. Meski pendaftaran RSUD Daya diperpanjang, delapan SKPD lainnya akan tetap melanjutkan tahapan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dari keseluruhan, ada pendaftar yang melamar lebih dari satu posisi, bahkan sampai tiga jabatan. Tidak hanya dari lingkup Pemkot Makassar, pendaftar juga datang dari instansi lain, mulai dari Kementerian Agama, Pemprov Sulsel, hingga kabupaten tetangga seperti Takalar, Pangkep, dan Sinjai. Adapun SKPD dengan pendaftar terbanyak adalah BPBD (19 orang berkas masuk), disusul Dispora (17 orang), dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (16 orang). Seluruh pejabat pelaksana tugas (Plt) yang saat ini menjabat di masing-masing SKPD juga terkonfirmasi ikut mendaftar. "Besok kita akan umumkan siapa saja yang lulus berkas. Hari ini tim sudah melakukan rapat untuk menyeleksi dokumen, termasuk juga akan dilakukan penelusuran rekam jejak," pungkas Zulkifli. ChatGPT bilang: Baik, berikut saya buatkan parafrase berita yang lebih padat, menarik, dan sesuai kaidah jurnalistik dengan panjang ±600 kata: 49 Pejabat Berebut Kursi Eselon II Pemkot Makassar, RSUD Daya Perpanjang Pendaftaran

49 Pejabat Berebut Kursi Eselon II Pemkot Makassar, RSUD Daya Perpanjang Pendaftaran

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 19:57

MAKASSAR – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah Kota Makassar resmi menutup […]

Wali Kota Makassar Ajak PSMTI Bersinergi, Dorong Kolaborasi Pembangunan

Wali Kota Makassar Ajak PSMTI Bersinergi, Dorong Kolaborasi Pembangunan

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 19:53

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam […]

Wali Kota Makassar Sambut Integrasi Pembayaran PBB–BPHTB Digital, Dorong Layanan Pajak Lebih Mudah

Wali Kota Makassar Sambut Integrasi Pembayaran PBB–BPHTB Digital, Dorong Layanan Pajak Lebih Mudah

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 19:42

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya menghadirkan layanan publik yang semakin mudah dan […]

Malam Puncak HUT ke-80 RI di Mariso: Meriahkan dengan Olahraga Rakyat

Malam Puncak HUT ke-80 RI di Mariso: Meriahkan dengan Olahraga Rakyat

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 14:40

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Kecamatan Mariso bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Makassar akan […]

PWKI Makassar Dukung Program Pemkot Lewat Doa Syukur

PWKI Makassar Dukung Program Pemkot Lewat Doa Syukur

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 14:34

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap program-program […]

Respons Penolakan PSEL, Wali Kota Makassar Janji Tak Abaikan Suara Warga

Respons Penolakan PSEL, Wali Kota Makassar Janji Tak Abaikan Suara Warga

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 14:20

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak akan mengabaikan […]

Pemkot–PLN Sinergi Amankan Jaringan Listrik, Dorong Kabel Bawah Tanah untuk Kota Modern

Pemkot–PLN Sinergi Amankan Jaringan Listrik, Dorong Kabel Bawah Tanah untuk Kota Modern

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 14:16

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan PT PLN (Persero) bersepakat memperkuat sinergi dalam […]

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Imbau Masyarakat Tidak Takut Memutar Musik di Tengah Polemik Royalti

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 14:00

SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan respons terkait kekhawatiran pengusaha, […]

PMII Makassar Periode 2025–2027 Siap Bersinergi dengan Pemkot, Dukung Program MULIA

PMII Makassar Periode 2025–2027 Siap Bersinergi dengan Pemkot, Dukung Program MULIA

  • News
  • Agustus 19, 2025 - 13:39

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menerima dukungan dari kalangan mahasiswa. Kali ini, […]

Selanjutnya
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2025 satuklikmedia.com - All right reserved